.

Selamat Datang Di Mari Belajar IPS

Rabu, 16 April 2014

Proses Terbentuknya Alam Semesta

A. TEORI LEDAKAN

Teori ini bertolak dari asumsi (anggapan) bahwa pada awalnya ada suatu massa yang luar biasa besarnya (big bang) dengan berat jenis yang sangat besar. Akibat adanya reaksi inti, massa tersebut meledak dan berserakan, kemudian mengembang dengan sangat cepat menjauhi pusat ledakan.

Setelah jutaan tahun massa
yang berserakan tersebut membentuk kelompok-kelompok dan akhirnya menjadi galaksi. Kelompok-kelompok terus bergerak menjauhi pusatnya. Teori ini didukung dari hasil pengamatan bahwa galaksa-galaksi itu terus bergerak menjauhi titik pusat yang sama.

B. TEORI EKSPANSI DAN KONTRAKSI

Teori ini dilandasi adanya pemikiran bahwa alam semesta mengalami siklus setiap 30 milyar tahun sekali, yaitu terjadinya massa ekspansi dan  massa kontraksi. Pada massa ekspansi, terbentuklah galaksi-galaksi beserta bintang-bintangnya. Ekspansi ini disebabkan adanya tenaga-tenaga yang berasal dari reaksi inti hidrogen yang membentuk berbagai unsur kemudian menyusut kembali karena mengeluarkan tenaga panas yang sangat tinggi.

Kedua teori tentang pembentukkan alam semesta tersebut mendukung sutu kebenaran bahwa suatu partikel yang ada pada zaman sekarang berasal dari partikel yang ada pada zaman dulu. Dengan demikian, berdasarkan teori ekspansi dan kontraksi sebenarnya alam semesta ini tidak berawal dan tidak berakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar